Rabu, 13 Oktober 2010

soal HPP (Hukum Pranata Pembangunan)

buat teman - teman sekelompok HPP, ini aku postingin soalnya,, maap ya belum sempet fotokopi.. 
selamat mengerjakann!! ^^ semangatttt ^^

carilah perkara dari berbagai sumber (internet, media massa, atau yang anda amati sendiri), yang berkaitan dengan proses pembangunan yang terjadi di Indonesia, waktu kejadiannya bebas, jenis perkaramya bebas, kemudian bahaslah kaitannya dengan undang - undang yang anda pelajari.

misalnya :
1. proyek pembangunan taman wisata candi prambanan yang mencakup wilayah klaten (jateng) dan sleman (DIY), dapat dikaji dari : UU tentang Pemerintah Daerah, UU tentang Cagar Budaya, dsb.
2. pembangunan jalan tembus tawang mangu - magetan, dapat dikaji : dari UU tentang Penataan Ruang, UU tentang Jasa Konstruksi,dsb
3. pembangunan solo paragon, dapat dikaji dari : UU lingkungan hidup, UU rumah susun, dsb.

carilah pasal2 yang terkait kemudian bahaslah mengenai kemungkinan adanya kesesuaian /penyimpangan/dll, kemudian buatlah komentar /usulan/pendapat anda mengenai UU itu sendiri maupun proyeknya.


setiap mahasiswa menyajikan satu perkara dengan kajian satu UU,
- jenis UU yang dipakai bebas (tidak harus sesuai dengan tugas resensi grupnya, artinya anggota grup pembahas UU jasa konstruksi boleh mengkaji perkara UU pemerintah daerah, dsb.)
- suatu perkara dapat dipakai lebih dari satu mahasiswa, tentu saja dengan bahasan yang berbeda pula.

tidak diadakan konsuiltasi dengan dosen pengampu.


setiap mahasiswa menyajikan perkara yang dipilih dengan tulisan tangan pada kertas HVS kwarto, boleh ditambahkan grafik, sketsa, tabel atau apapun yang perlu, seluruhnya tidak lebih dari 4 halaman, format judul k.1. seperti berikut :

                    Proyek .....
                    di ..... tahun ......
                    dengan kajian UU .............
                    dikerjakan oleh : ................. NIM ............

pekerjaan ini dikumpul tgl 14 Oktober 2010...

Selasa, 12 Oktober 2010

catatan harian konsul KP

Dear wahana maya tempat saya curhat kepada semua orang yang berada di dunia maya *sebut dunia Internet..
Gak terasa sama sekali gak terasa sudah tiga bulan ini saya menjalani kape pada bidang pengawasan di proyek pembangunan Perumahan Bersubsidi Griya Karya Sejahtera Brujul 4B, Karanganyar bersama dua rekan seperjuangan kp saya si B dan si R (panggil : bili n Reny). Kami bertiga dibimbing oleh dosen arsitektur yang begitu rapi, disiplin, elegan, dan tentunya cantik.. saya tidak berani menyebut nama beliau.. hehehe..

yapp.. setelah saya dibimbing beliau..,, pada kali ini tulisan saya ini akan berubah menjadi tulisan - tulisan dengan STANDARD BAKU dengan EYD yang tepat.. *itung - itung belajar nulis laporan kp yang bener...

baik, yang akan saya tulis di sini adalah catatan - catatan revisi laporan kp milik teman saya Miss R, karena saya gagal konsultasi ke Bu Pembimbing KP saya pada hari ini.

Singkat cerita, saya telah membolos Studio Perancangan Arsitektur 7 hari ini demi menyelesaikan Bab IV dan Bab V untuk saya konsultasikan ke Bu Pembimbing KP, tetapi karena mungkin hari ini saya dan beliau belum berjodoh, maka ketika saya telah sampai di ruangan Bu Pembimbing KP, beliau sudah tidak berada di ruangan tersebut, dan kabar dari rekan seruangan beliau, Bu Pembimbing KP saya sudah pulang. Oleh karena hal tersebut bisa dikatakan malang nian saya, tetapi mungkin ini balasan dari perbuatan tidak menyenangkan yang tidak saya sengaja telah saya lakukan kepada Bu Pembimbing KP saya. Hal tidak menyenangkan yang saya lakukan adalah tidak datang dan tidak memberi kabar kepada Bu Pembimbing KP saya, padahal saya telah membuat janji konsultasi dengan beliau. Waktu itu saya tidak jadi konsultasi karena baru selesai Bab 1 dan jujur kala itu saya merasa tidak berani menghadap Bu Pembimbing KP saya sendirian. Maafkan saya Bu Pembimbing KP, maafkan saya maafkan saya maafkan saya. Saya sungguh sungguh tidak berani dan tidak berniat untuk mempermainkan waktu anda. Namun, saya ucapkan terima kasih atas sikap Bu Pembimbing KP saya kepada saya sekarang ini yang telah menyadarkan saya untuk bersikap dan bertindak lebih baik lagi.


Ternyata cerita saya yang singkat tersebut panjang juga, hehehehe. Lanjut ke topik, bahwa saya aku menuliskan revisi revisi laporan KP milik si R. Berikut merupakan catatan revisi dari Bu Pembimbing KP kami:


  • Kata Pengantar
          - Assalamu'alaikum (?)
          - Kalimat dengan standard baku
          - henti - hentinya, dukungannya
          - pada paragraf kata pengantar tersebut menjelaskan tentang content dari laporan
          - tulisan PENULIS yang dicantumkan di bawah tanggal, bukan nama sendiri 
  • Daftar Isi
          - Bab I. Pendahuluan
                       I.1.  Latar Belakang..................... I-1
            hingga Daftar Pustaka
          - Lampiran Gambar, lampiran dokumen, daftar tabel, daftar lampiran, lampiran gambar proyek,
            hal tersebut di atas di letakkan di halaman sebelum daftar isi.
  • Bab 1
          - sebenarnya, didapatkannya, nantinya -> kata ganti -nya dihindari
          - judul bab tidak boleh terpisah sendiri dengan paragrafnya di halaman lain
          - selalu pada awal paragraf, kalimat menjorok 1,5 spasi.
          - gunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar tanpa mengunakan kata-kata asing tanpa penjelasan
          - perhatikan makna kata bahwa ini adalah penulisan laporan yang ilmiah -> untuk mempermudah
          - perhatikan tanda baca dan besar kecil huruf
  • Bab 2
          - rata kanan kiri
          - format keterangan gambar : 
                     Gambar II.1. peta lokasi bla bla
                     Sumber : bla bla laaaa, tahun
          - perhatikan penyusunan kalimatnya.
          - jangan lupa judul tabel
                    Tabel. II.1. blabla
          - dan jangan lupa tulis sumber tabel di bawah tabel
                    Sumber : bla boa blaa
  • Bab 3
          - setiap penjelasan diberi gambar keterangannya
          - gunakan bahasa Indonesia, jika terdapat kata - kata asing diberi bahasa Indonesianya
          - penggunaan kata yang berulang - ulang lebih terperinci, misal kusen.



Alhamdulillah begitu banyaknya koreksian yang didapatkan semakin bertambah pula ilmu saya mengenai penulisan laporan KP.
terima kasih Bu Pembimbing KP atas ilmu yang engkau berikan kepada kami mahasiswa didikmu.


penulis

okayy sekarang saya kembali ke bahasa sehari hari hhoooooohooo.. sampai jumpa di tulisan saya selanjutnyaa... semangattt KP... hidup laporan KP !!! BISMILLAH!!! ^^

Jumat, 08 Oktober 2010

rekapitulasi kutub2 nya IIN ARS'07

teman2 mk. seminar yang berbahagia dengan tugas tugas setiap harinya.. kali ini aku posting tugas yang targetnya mggu depan,, yang dikasih tabel itu...
untuk membantu temen2 aja ni ada tugasnya IIN ars 07,, dia ud konsul ke pak bambang,, ini masih kolom ke 2 kutub 1,, jadi temen2 silahkan mengembangkan sendiri ya mpe terisi kolom ke 3 sperti bpaknya kmarin bilang itu.. untuk mendapatkan essensi judul.. n always use our FIS ^^


REKAPITULASI EKSPLORASI TEMATIK
KUTUB A
LABORATORIUM PENGEMBANGAN DAN PEMBUDIDAYAAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

DISKRIPSI PARTIAL RELEVANSI DENGAN ESENSI RANCANG BANGUN
1.        AKTIVITAS
Ø  Laboratorium Pengembangan dan Pembudidayaan Tanaman Obat dan Obat Tradisional menempung 2 kelompok aktivitas yaitu:
ü  Aktivitas Penelitian
ü  Aktivitas Pembudidayaan
·         Menyesuaikan dengan tahapan sistematik dari proses pembudidayaan khususnya tanaman obat.
2.        PEWADAHAN/ PERUANGAN
Ø  Pada bangunan laboratorium yang memiliki standard dalam perancangannya. Standard yang diterapkan dalam proses rancang bangun meliputi:
ü  Hal yang mendukung kenyamananan dan keamanan didukung sarana keselamatan kerja
ü  Utilitas yang mendukung fungsi laboratorium
ü  Kesesuaian dengan lingkungan
Ø  Data mengenai alat-alat yang digunakan yang mendukung fungsi bangunan sebagai laboratorium digunakan untuk menentukan dimensi, bentuk dan proporsi ruang-ruang di laboratorium
Ø  Data tanaman obat (+ 260 jenis tanaman obat) yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis tanaman, ketinggian dan daerah pertumbuhannya digunakan untuk menentukan dimensi, bentuk dan proporsi di ruang-ruang budidaya.
Ø  Ruang budidaya dibedakan menjadi dua:
ü  Ruang budidaya secara terbuka (di luar ruangan)
ü  Ruang budidaya secara tertutup (di dalam ruangan)
3.        PERMASAAN
Ø  Ruang-ruang budidaya diletakkan di sisi selatan dan tenggara untuk memaksimalkan sinar matahari untuk pertumbuhan tanaman
Ø  Ruang laboratorium diletakkan di sisi utara atau selatan untuk meminimalisir sinar matahari.
Ø  Penentukan banyaknya bukaan tiap ruang berdasarkan fungsi ruang.
4.        KORELASI INTERAKSI
Ø  Dalam rangka mengenalkan kekayaan Indonesia yang berupa tanaman obat dan obat tradisional kepada masyarakat, maka di dalam bangunan disertai Etalase tanaman obat dan museum jamu atau obat tradisional yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum
Ø  Menanggapi tren back to nature, maka kemungkinan di dalam bangunan disertai tempat pengolahan dan pemasaran obat-obat herbal dan tradisional
Ø  Pada ruang-ruang budidaya, kemungkinan tak hanya menampung budidaya tanaman obat saja, namun juga dapat sebagai lahan percobaan bahan pangan untuk mendapatkan hasil pangan yang lebih berkualitas

REFERENSI:
1.      Safety Book of Laboratory
2.      Data Arsitek, Ernest Neufert jilid 1
3.      IPTEKnet Sentra Informasi IPTEK/ Tanaman Obat Indonesia (Data Tervalidasi Tim CoData Indonesia pada tahun 2006)
4.      Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO&OT) di Tawangmangu Karanganyar
5.      Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional ( P3FOT ) Jakarta Pusat
6.      Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Dalimarta S, 2005
7.      Budidaya Tanaman Obat Secara Umum.pdf
8.      Pharmacy.uii.ac.id/Laboratorium
9.      Strategi Pengembangan Budidaya Tumbuhan Obat dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan (jurnal), Prof.Dr.Ir.Bambang Pujiasmanto, M.S
10.  Kampoeng Djamoe Organik (KaDo) Bekasi Jawa Barat
11.  www.merapifarmaherbal.com
12.  Laboratorium Tanaman Obat ( Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra )
13.  Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Ir. Jimmy S.Juwana, MSAE, Erlangga
14.  Proyek Perencanaan dan Pengawasan Laboratorium di PT. SP Indonesia (Perusahaan Farmasi) tahun 2006
15.  Perlakuan dan Pembuangan Limbah Kimia dari Pekerjaan Laboratorium Sehari-hari (PDF)
16.  WasteTreatmentDisposal.pdf
17.  Keselamatan kerja di Laboratorium, Muchtaridi, Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD
18.  Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium, Nurul Triaini dan Hermawan, Magister Teknik Kimia Universitas Indonesia

Minggu, 03 Oktober 2010

menyemangati diri sendiri

semangattttt laporan kape,, sminar, stupaaaaaa dan kawan kawannya...

calon tugas seminar saya yang nulis script ^^

hai,, kawan.. berbagi lagi tugas seminar yang script... berikut baru kutub 1 nya.. formatnya seperti itu krg lebih.. n ntar klo ngasih gambar, referensi gambarnya ditaruh di bwh gambar atau di footer ya.. :)
semangatt mengerjakan!!




SCRIPT
Deskripsi Tematik
Wonogiri Edutainment Resort dengan Pendekatan Arsitektur Tropis

1.      Resort
1.1.       Kajian Resort
1.1.1.      Pengertian Resort Secara Umum
Pengertian resort pada umumnya selalu dikaitan dengan pendekatan, keterpaduan fasilitas yang satu sama lain saling menunjang. Salah satu pengertian yang dikemukakan oleh Chuck Y. Gee (1985). “A resort is considered a final destination for vacation travelers. Asa such it must have a full complement of aminities, services, product, and recreational facilities required by guest. The development of a resort destination embraces similar types of problem economic, sosial and environment.”
Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. (Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti, 1999)
Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya. (Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988)
Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di pegunungan yang banyak dikunjungi. (John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1987)
Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. (A.S. Hornby, Oxford Leaner’s Dictionary of Current English, Oxford University Press, 1974)
Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. (Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti, 1999)
Kolam Renang tennis 
Resort adalah sebuah kawasan yang terencana yang tidak hanya sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. (Chuck Y. Gee, Resort Development and Management, Watson-Guptil Publication 1988,h)

1.1.2.      Karakteristik Pengembangan Resort
Karakteristik pengembangan Resort bertolak dari pengamatan terhadap perjalanan wisatawan yang membutuhkan satu perjalanan terpadu dari satu tempat rekreasi yang melayani berbagai fasilitas seperti hiburan, rekreasi, santai, dan kesehatan. Hal ini dikaitkan dengan Travel Efficiency baik dari segi biaya, waktu, dan kenyamanan pelayanan dan keamanan. Resort adalah salah satu bentuk tempat yang berupaya menyediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan wisatawan menggunakannya dalam satu kesempatan.

1.1.3.      Jenis – Jenis Resort
Resort memiliki beberapa jenis, yaitu :
a.       Mountain Resort






Gambar. Mountain Resort
Lokasi terletak di pegunungan dengan fasilitas utama disesuaikan dengan keadaan fisik pegunungan tersebut. Misal : ski es (pada pegunungan es), berkuda, mendaki gunung, agrowisata, dsb.
b.      Seaside Resort






Gambar. Beach Resort
Lokasi resort terletak di daerah tepi pantai dengan fasilitas utama wisata bahari yang disesuaikan dengan potensi perairan setempat, misal: surfing, diving, game fishing, dll.
c.       Spa’s and Health Resort






Gambar. Spa’s  Resort
Kawasan wisata yang lebih mengkhususkan pada penyegaran kesehatan, fisik, maupun mental, dengan fasilitas penunjang kesehatan yang lengkap.

1.1.4.      Aktivitas di dalam Resort
1.1.3.a.     Jenis Aktivitas
           Pada umumnya aktivitas yang dilakukan pengunjung suatu resort adalah menginap dalam beberapa hari menikmati keindahan pemandangan dan suasana alami daerah tersebut. Selain itu dengan fasilitas – fasilitas yang disediakan di Resort, memungkinkan pengunjung untuk melakukan aktivitas berlibur dan rekreasi di dalam resort tersebut.
           Fasilitas fasilitas yang umumnya terdapat pada suatu resort yaitu :
1.      Fasilitas Penginapan
a.       Villa
      Villa merupakan fasilitas penginapan yang berupa suatu rumah dari 1 – 3 lantai yang disewakan untuk para pengunjung, dimana dapat memfasilitasi aktivitas istirahat beberapa orang di dalamnya. Menginap di villa diibaratkan seperti menginap di rumah sendiri tetapi dengan suasana asli daerah tersebut dimana villa juga dilengkapi fasilitas penunjang serta ruang – ruang seperti ruang keluarga, ruang tv, dapur, ruang makan, dll. Pengunjung yang akan menginap pada villa dapat memilih tipe villa yang sesuai dengan fasilitas di dalamnya dan berapa kamar yang dibutuhkan.

b.      Hotel






Gambar. Fasilitas di dalam kamar Hotel
      Hotel merupakan salah satu fasilitas penginapan di dalam resort dimana berupa bangunan satu massa yang terdiri dari beberapa kamar yang dapat di sewa pengunjung untuk menginap selama beberapa hari. Peruangan pada tiap kamar Hotel yaitu ruang tidur yang dilengkapi dengan kursi santai, meja, tv, kulkas, dll dan kamar mandi. Pengunjung hotel yang ingin menginap dapat memilih tipe kamar sesuai dengan keinginannya.

c.       Cottage
      Cottage merupakan sebuah pondok / rumah yang sudah dilengkapi dengan peralatan dapur sederhana yang dapat disewa pengunjung. Cottage umumnya berupa pondok kecil satu lantai dan sederhana
carita, hotel, pantai carita, lippo carita, pantai, kondominium Lippo Carita, cottages carita, villa carita, anyer hotel, wisata carita, wisata, pantai, anyer carita, carita, pantai carita, resort penginapan di pantai, carita hotel, pantai carita, wisata pantai, caritahotel, lippo carita, kondominium lippo carita, cottage di carita, lippo carita resort, hotel di carita, liburan di mutiara carita, villa mutiara carita, mutiara carita beach, mutiara carita cottages, mutiara carita anyer, bay Resort, cottages, pantai, Carita hotel, pantai Anyer, Carita villa, pantai Carita, Hotel Murah di Carita, Carita Hotel, Carita Anyer, Mutiara Carita Cottages, Mutiara Carita, Hotel Mutiara, Mutiara Carita, carita bay resort, pantai Carita, Wira Carita, Hotel di Lippo Carita Resort Carita Bay Resort, Pantai Carita, Lippo Carita, Anyer Carita, Villa Lippo Carita, Cottages Mutiara, Mutiara Carita, Hotel Mutiara Carita Cottages, Mutiara Carita Cottages 


d.      Lahan Perkemahan






Gambar. Bumi Perkemahan Lembang
      Lahan perkemahan yang terdapat pada resort merupakan salah satu fasilitas penginapan yang dipilih oleh pengunjung untuk mendirikan kemah dan camping. Lahan perkemahan disiapkan untuk rombongan pengunjung yang menginginkan berlibur dan menginap di lahan terbuka dengan fasilitas tenda dan kamar mandi dengan fasilitas sebagai sarana camping.

2.      Fasilitas Rekreasi dan Hiburan
a.       Wisata Alam
a.1. Hiking
a.2. Fishing (memancing)
a.3. Surfing
a.4. Camping
a.5. Agrowisata
b.      Arena Bermain Anak
b.1. Agrowisata  Anak
b.2  Play Ground
c.       Entertainment
c.1. Bilyard,
c.2. Karaoke,
c.3. TV Program
c.4. Internet 
d.      Health and Sport
d.1. Jogging Track,
d.2. Lapangan Tenis/ Basket/ Voli
d.3. Kolam renang
d.4. Spa
e.       Business Center
e.1. Ruang Rapat
f.       Kuliner
f.1. Restaurant
f.2. Satelite Dish
f.3. Lounge-cafe 
g.      Event
g.1. Barbeque Area.
g.2. Garden Party
g.2. Area Perlombaan
1.1.3.b.     Pelaku Aktivitas
                           

1.1.5.      Mekanisme Interaksi di dalam Resort
1.1.4.a.     Pelaku Aktivitas
  1.1.4.b.     Pola Aktivitas yang terjadi

1.1.6.      Pemilihan Lokasi Resort
Dalam  Facilities Planning Concepts ada tiga alternative yang dapat diterapkan sebagai berikut :
a.    Pemanfaatan lahan resort pada umumnya dilatar belakangi oleh alam pegunungan, pantai, danau, sungai, lembah yang dijadikan sebagai pilihan utama dalam menentukan zonasi yang dibagi kedalam berbagai penentuan zona inti, penyangga dan zona pelayanan.
b. Perencanaan disekitar hotel, yang berkaitan dengan taman, foot step, landscaping dan unsur penunjang lainnya.
c. Perencanaan diantara Resort Enclave yang dapat menunjang bagi berbagai kegiatan dan memaksimalkan lahan yang tersedia sebagai bagian view yang menarik.

1.1.7.      Permasaan di dalam Resort
1.1.8.      Peruangan di dalam Resort
1.1.9.      Preseden Resort