Rabu, 29 September 2010

bab.2. lap kape

BAB II
PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGANYAR


2.1 Latar Belakang
Kondisi kota-kota di Indonesia yang berkembang dan berfungsi sebagai pusat kegiatan telah mengundang penduduk-penduduk kota yang lebih kecil / pedesaan untuk datang mencari lapangan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Mereka berasal dari latar belakang social dan ekonomi / mata pencaharian yang berbeda-beda dengan berbagai tingkatan serta sebagian besar tanpa rencana yang jelas.
Di sisi lain, kota masih belum siap dengan rencana mengakomodasi perkembangan kegiatannya dalam system rencana tata ruang kota dengan berbagai aspek termasuk di dalamnya menerima, mengatur serta mendayagunakan para pendatang sebagai salah satu pelaku pembangunan. Akibatnya timbul berbagai aktifitas yang sangat heterogen / kompleks dan tidak dalam satuan system kegiatan perkotaan yang terancang kemudian mengakibatkan terjadi kantong kegiatan yang tidak saling menunjang termasuk perumahan dan pemukiman yang tumbuh di luar rencana.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah Kabupaten Karanganyar adalah pemanfaatan lahan Negara di daerah industri yang merupakan tempat mata pencaharian para pendatang. Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar akan dibangun Rumah Susun Sederhana Sewa dengan prioritas untuk para pendatang yang bekerja di pabrik – pabrik di daerah tersebut. 


2.2 Tujuan Proyek
Proyek Rumah Susun Sederhana Sewa merupakan kebijakan dari pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk memberikan fasilitas perumahan bagi warga yang tidak mampu dan mengoptimalkan fungsi tanah negara dalam upaya penataan permukiman secara menyeluruh.
2.3 Dasar Pemilihan Proyek
Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa adalah salah satu proyek dimana perencanaan strukturnya menggunakan struktur pra cetak yang dapat menjadi bahan pembelanjaran bagi mahasiswa Arsitektur.

2.4 Deskripsi Proyek.
Nama Proyek              : Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa  Karanganyar.
Pekerjaan                     : Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.  
Luas Lahan                 : 3960 m2
Lokasi                         : Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Konsultan Perencana  : PT. Jagat Rona Semesta
Kontraktor Utama       : PT. Hutama Karya
Konsultan Manajemen Konstruksi Induk       : PT. Yodya Karya
Konsultan Manajemen Konstruksi Wilayah   : CV. Widha Konsultan
Sumber Dana              : DIPA nomor: 0624.0/033-05.0/2006 tanggal 31 Desember 2005
Nilai Kontrak              : Rp 7.046.152.000,00
Jangka Waktu             : 18 Desember 2006-15 Juni 2007
Owner                         : DPU
Dirjen Cipta Karya
Jenis kontrak               : Lansam Fix Contract
Nilai kontrak tidak bisa mengalami perubahan. Perubahan dalam proyek nanti bisa terjadi namun tidak merubah nilai kontrak, jadi dengan cara pengurangan dan penambahan. CCO (Contract Change Order)




Order Rusun :
DPU Pusat Cipta Karya
Menteri Perumahan Rakyat
Pemkab : buat badan pengelola
            Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Karanganyar

Sub Kontraktor
  • Pengadaan barang (supplier/logistic)
-          Barang-barang besar (spt:besi) dari wilayah
-          Barang dari lokal
  • Pengadaan jasa
-          Wilayah (nominal > 100 juta)
-          Sub Kon:
o   Precast (JHS)
o   MEE (Dwi Berkah)
o   Kusen aluminium (PT Alkona Utama Nusa, Semarang)
o   Atap baja ringan ( PT. Berkah Pertama Mandiri)














Gb. Time schedule
Sumber : dok. Data proyek
 
Rencana jadwal pelaksanaan:
















2.4.1 Lokasi  Proyek.
Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa berada pada lokasi Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

PETA KARANGAYAR

 









Lahan yang digunakan untuk proyek Rusunawa Karanganyar memiliki luas ± 10.200 m2 yang memiliki dua massa bangunan yang masing-masing terdiri dari 4 lantai. Batasan site proyek tyersebut adalah:
Utara               : Jalan Lingkungan
Selatan                        : Jalan kampung         
Barat               : Persawahan
Timur               : Persawahan


Gb.2.1 Site Plan
Sumber: Data Proyek
 
 



2.4.2 Fungsi Bangunan

Proyek ini merupakan bangunan yang difungsikan sebagai Rumah Susun Sederhana Sewa dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas umum yang terdapat pada lantai dasar. Banuna ini terdiri dari dua blok yang dihubungkan oleh selasar.
 










Lantai 1, 2 dan 3 pada bangunan Rusunawa merupakan hunian yang disewakan
 
Gb.2..3 Denah Lantai 1 dan 2
Sumber: Data Proyek
 
 










Gb.2.4 Denah Lantai 3
Sumber: Data Proyek
 
Gb.2.4 Bangunan yang dibangun (Tahap I)
Sumber: Data Proyek
 
 








 

bab 1. lap kape

teman... ini aku posting contoh lap kape,, becoz koneksinya sepertinya gak kuat bwt email hehe...


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar belakang
Perkembangan jaman telah mempengaruhi pembangunan di Indonesia. Pembangunan di Indonesia telah mengikuti arus globalisasi yang menuntut kualitas tinggi sumber daya manusia menjadi keharusan untuk dapat bersaing di dunia internasional.
Bidang pendidikan Arsitektur merupakan salah satu bidang yang menjadi sarana untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dikarenakan bidang tersebut memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan atau menciptakan pekerjaan yang potensial. Ilmu arsitektur menggabungkan berbagai macam ilmu yang diperlukan untuk waktu untuk mempelajari, memahami dan mengembangkannya.
Kerja praktek adalah mata kuliah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang diterima pada saat kuliah ke lapangan kerja yang sesungguhnya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program S1 dengan bobot 3 sks dan dilaksanakan selama 3 bulan. Melalui kerja praktek mahasiswa dapat mengembangkan teori terapan dan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah dalam praktek maupun mengenai teori.
Karena itu, kerja praktek yang menjadi objek pilihan adalah bidang pelaksanaan, yaitu pada proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.

1.2  Permasalahan
Bagaimana menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan pada kegiatan pelaksanaan proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar dengan penekanan pada bidang bidang arsitektural.
1.3  Tujuan dan Sasaran
1.3.1  Tujuan
Mengamati pelaksanaan suatu proyek dengan penekanan pada aspek arsitektural dan aspek lain yang menunjang.
1.3.2  Sasaran
Mendapatkan penyelesaian masalah pelaksanaan pekerjaan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar sehingga dapat mengasah kemampuan mengetahui permasalahan yang timbul dan cara menyelesaikannya.

1.4  Batasan dan Lingkup Pembahasan
1.4.1  Batasan
Batasan diarahkan pada disiplin ilmu arsitektur khususnya di bidang pelaksanaan. Pembahasan di luarnya akan dibahas apabila menunjang dan memperjelas permasalahan.
1.4.2  Lingkup pembahasan
Lingkup pembahasan adalah pelaksanaan dengan penekanan bidang arsitektural pada proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar selama jangka waktu kerja praktek selama 3 bulan terhitung mulai tanggal 15 Februari 2007-15 Mei 2007.

1.5  Metode Pembahasan
Metode pembahasan dalam laporan ini terdiri dari :
  1. Metode pengumpulan data
    • Interview
Wawancara secara langsung dengan berbagai pihak yang mampu memberikan informasi mengenai pelaksaan proyek tersebut.
    • Observasi
Pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh masukan mengenai pelaksaan proyek serta melihat apakah ada perubahan dalam pelaksanaannya.
    • Dokumentasi
Mengumpulkan arsip dan gambar yang dianggap perlu untuk dianalisa serta mendokumentasikan pekerjaan di lapangan.
    • Studi literature
Mencari bahan literature untuk perbandingan dengan data yang diperoleh di lapangan.
  1. Evaluasi
Tahap ini terdiri dari analisa dan sintesa terhadap berbagai data yang telah dikumpulkan sehingga dihasilkan berbagai alternative penyelesaian masalah.
  1. Tahap penyelesaian masalah
Tahap pengambilan keputusan dari berbagai alternative pemecahan masalah yang terbaik melalui evaluasi.

1.6  Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang kerja praktek, permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup dan batasan pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan.

BAB II PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGANYAR
Berisikan latar belakang proyek, tujuan proyek, dasar pemilihan proyek, deskripsi proyek, tinjauan arsitektural, material yang digunakan dan peralatan yang digunakan dalam proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.



BAB III PELAKSANAAN  PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGANYAR


BAB IV PENYELESAIAN PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGANYAR PADA SAAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK.
Merupakan uraian tentang pendekatan pemecahan dari permasalahan yang timbul selama proyek dalam jangka waktu kerja praktek disertai evaluasi jadwal pekerjaan.

BAB V PENUTUP
Merupakan uraian kesimpulan dan saran d ari keseluruhan pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Rusunawa Karanganyar.


Selasa, 28 September 2010

berbagi Tugas Seminar Skema Rencana Daftar Isi Tematik ^^

hai - hai... temen2 yang sempet buka blog ini... ^^ berikut yg mau aku share ttg tugas seminar yang dikumpul tgl 27/09/2010... kerjaan saya sendiri dengan literatur tugasnya farikha... 
semoga dapat menambah referensi tmn2 mahasiswa Arsitektur mengenai penulisan mengarah ke essensi penjudulan TA.. ^^


SEMINAR
CITRA YANIAR R.H.E. / I0207032
Dosen Pembimbing:
Ir. BAMBANG TRIRATMA, M.T. & Ir. MAYA ANDRIA NIRAWATI, M.eng.

Main Idea : Wonogiri Edutainment Resort dengan pendekatan Arsitektur Tropis

Skema Daftar Isi Rencana Tematik
1.    Resort
1.1.    Kajian Resort
1.1.1.   Pengertian Resort Secara Umum
1.1.2.   Karakteristik Pengembangan Resort
1.1.3.   Aktivitas di dalam Resort
1.1.2.a.    Jenis Aktivitas
1.1.2.b.    Pelaku Aktivitas
1.1.4.   Mekanisme Interaksi di dalam Resort
1.1.3.a.    Pelaku Aktivitas
  1.1.3.b.    Pola Aktivitas yang terjadi
1.1.5.   Pemilihan Lokasi Resort
1.1.6.   Permasaan di dalam Resort
1.1.7.   Peruangan di dalam Resort
1.1.8.   Preseden Resort
1.2.    Resort sebagai Tempat Menginap Bernuanasa Alam Tropis
1.2.1.   Resort Vila bernuansa Alam Tropis
1.2.1.a.    Jenis – Jenis Villa yang sesuai sebagai Fasilitas Penginapan Resort
1.2.1.b.    Pelaku Aktivitas di Villa
1.2.1.c.    Pola aktivitas di Villa
1.2.1.d.    Permasaan dan Peruangan Villa yang sesuai sebagai Fasilitas Penginapan Resort bernuansa Alam Tropis
1.2.1.e.    Mekanisme Interaksi di Villa
1.2.1.f.     Preseden Resort Villa
1.2.2.   Resort Hotel bernuansa Alam Tropis
1.2.2.a.    Tipe Kamar Hotel yang sesuai untuk Hotel sebagai Fasilitas Penginapan Resort
1.2.2.b.    Pelaku Aktivitas di Hotel
1.2.2.c.    Pola aktivitas di Hotel
1.2.2.d.    Permasaan dan Peruangan Hotel yang sesuai sebagai Fasilitas Penginapan Resort bernuansa Alam Tropis
1.2.2.e.    Mekanisme Interaksi di Hotel
1.2.2.f.     Preseden Resort Hotel
1.2.3.   Resort yang terdapat lahan perkemahan bernuansa Alam Tropis
1.2.3.a.    Jenis - Jenis Aktivitas yang diwadahi pada Lahan Perkemahan sebagai Fasilitas Penginapan Resort
1.2.3.b.    Pelaku Aktivitas di Lahan Perkemahan
1.2.3.c.    Pola Aktivitas di Lahan Perkemahan
1.2.3.d.    Permasaan dan Peruangan Lahan Perkemahan yang sesuai sebagai Fasilitas Penginapan Resort bernuansa Alam Tropis
1.2.3.e.    Mekanisme Interaksi pada Lahan Perkemahan
1.2.3.f.     Preseden Resort yang terdapat Lahan Perkemahan
1.2.4.   Resort yang terdapat villa, hotel, dan lahan perkemahan bernuansa Alam Tropis
1.2.4.a.    Jenis - Jenis Aktivitas yang diwadahi pada Fasilitas Penginapan Resort yang terdiri dari Villa, Hotel, dan Lahan Perkemahan
1.2.4.b.    Pelaku Aktivitas Menginap pada Resort Villa, Hotel, dan Lahan Perkemahan
1.2.4.c.    Pola Aktivitas Menginap pada Resort Villa, Hotel dan Lahan Perkemahan
1.2.4.d.    Permasaan dan Peruangan Fasilitas Menginap pada Resort
1.2.4.e.    Mekanisme Interaksi pada Fasilitas Menginap Resort
1.2.4.f.     Preseden Resort yang terdapat Villa, Hotel, dan Lahan Perkemahan
1.3.    Resort sebagai Tempat Rekreasi Alam Tropis
1.3.1.   Aktivitas Rekreasi Alam Tropis yang diwadahi di dalam Resort
1.3.1.a.    Jenis Aktivitas
1.3.1.b.    Pelaku Aktivitas
1.3.1.c.    Pola Aktivitas
1.3.2.   Preseden Resort sebagai Tempat Rekreasi Alam Tropis
1.4.    Resort yang menyediakan Fasilitas Pelayanan Jasa Travel Wisata
1.4.1.   Pelaku Aktivitas
1.4.2.   Mekanisme pelayanan jasa travel wisata
1.4.3.   Permasaan dan Peruangan Fasilitas

2.    Fasilitas Rekreasi Alam yang Edutainment
2.1.    Unsur Edutainment pada Fasilitas Rekreasi Alam Tropis di dalam Resort
2.1.1.   Education
2.1.1.a.    Kajian Rekreasi Alam Tropis yang Edukatif
2.1.1.b.    Fasilitas Rekreasi Alam Tropis sebagai Wadah Aktivitas Belajar sambil Bermain
                 a.  Jenis Aktivitas
                 b.  Pelaku Aktivitas
                 c.  Pola Altivitas
2.1.2.   Entertainment
2.1.2.a.    Kajian Rekreasi Alam Tropis yang Entertaining
2.1.2.b.    Fasilitas Rekreasi Alam Tropis sebagai Wadah Aktivitas untuk refreshing dan berlibur
a.  Jenis Aktivitas
                 b.  Pelaku Aktivitas
                 c.  Pola Altivitas
2.2.    Mekanisme Fasilitas Rekreasi Alam Tropis yang Edutainment pada Resort
2.3.    Permasaan dan Peruangan Fasilitas Rekreasi Alam Tropis yang Edutainment pada Resort

3.    Arsitektur Tropis
3.1.    Kajian Iklim Tropis di Indonesia
3.2.    Kajian desain Arsitektur Tropis di Indonesia
3.3.    Pendekatan desain Arsitektur Tropis pada Edutainment Resort yang bernuansa Alam Tropis
3.3.1.   Arsitektur Tropis pada Penataan Massa Bangunan
3.3.2.   Arsitektur Tropis pada Pemgrograman Ruang
3.3.3.   Arsitektur Tropis pada Desain Fasad Bangunan
3.3.4.   Arsitektur Tropis pada Penataan Lansekap

4.    Wonogiri sebagai Lokasi Resort terkait dengan Pariwisata dan Iklim Tropisnya
4.1.    Kajian Pariwisata Alam Tropis di Wonogiri sebagai potensi Edutainment Resort
4.2.    Kajian Desain Arsitektur Tropis Wonogiri
4.3.    Daerah Berkontur dengan Latar Waduk Gajah Mungkur sebagai potensi site Edutainment Resort yang bernuansa Alam Tropis
4.3.1.   Sebagai tempat penginapan
4.3.2.   Sebagai wadah aktivitas rekreasi yang edutainment